PERSAMAAN
GARIS SINGGUNG PARABOLA
(Studi deskriptif tentang Persamaan Garis
Singgung pada Parabola)
MAKALAH
Untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Geometri Analitik Datar
Disusun
oleh:
~Ayanah Septianita [11.84-202.007]
~Nurjanah Indah Prasetyo [11.84-202.187]
~Wardatul Jannah [11.84-202.186]
Kelompok : 7 (Tujuh)
Kelas : 2A1
Prodi : Pendidikan Matematika
FAKULTAS KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH TANGERANG
2012
KATA PENGANTAR
Untaian kalimat puji dan syukur kami
panjatkan kepada Allah SWT. Sebab, karena kuasa-Nya saja proses penyusunan
makalah ini dapat kami susun. Sebab, sebesar apapun keinginan dan semangat
seorang hamba untuk melakukan sesuatu, namun tanpa pertolongan dan hidayah
Allah, mustahil keinginan dan citanya terwujud. Karena pada hakikatnya segala
daya dan upaya hanya milik Allah Ta’ala.
Adapun maksud penulisan makalah ini
adalah untuk memberikan penjelasan tentang persamaan garis singgung parabola.
Dalam melaksanakan penyusunan ini, tidak terlepas dari pengarahan dan bimbingan
semua pihak. Untuk itu, kami mengucapakan terima kasih kepada:
1.
Ibu Sumihar, M.Si. selaku dosen
pembimbing mata kuliah Geometri Analit Datar
2.
Orang tua yang telah banyak membantu
dari segi moril dan materil
3.
Semua pihak yang telah membantu demi
kelancaran penyusunan makalah ini
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan
makalah ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. Kritik dan
saran yang membangun sangat kami harapkan guna kesempurnaan dimasa mendatang.
Besar harapan kami semoga makalah ini dapat diterima dan memberikan manfaat
kepada membaca. Aamiin …
Tangerang,
28 Juni 2012
Penyusun
i
Daftar
Isi
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………… i
Daftar
isi………………………………………………………………………………….. ii
BAB I
Pendahuluan
A. Latar
belakang…………………………………………………………………….1
B. Perumusan
masalah….…………………………………………..……………….1
C. Tujuan………………………………………………………………………...…...1
BAB II
ISI
A.
Persamaan Garis Singgung Parabola
1.
Persamaan garis singgung parabola melalui titik
(x1 , y1) …………2
2. Persamaan garis singgung parabola dengan gradien m …………….3
BAB
III PENUTUP
A. Soal
Latihan ………………………………………………………………………… 7
DAFTAR PUSTAKA
i
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Dalam
kehidupan sehari-hari kita sering diperhadapkan kepada banyak masalah yang
berhubungan dengan geometri. Yang
berhubungan dengan titik, garis dan bidang-bidang. Samgat diperlukan
pemahaman terhadap hal hal yamh berhubungan dengan geometri agar dengan itu
kita dapat menghadapi berbagai persoalan yang kita hadapi.
Dalam
makalah ini kami akan membahas beberapa materi yang berhubunngan dengan
geometri. Materi yang kam bahas adalah persamaan garis singgung parabola.
Untuk
lebih mengenal lagi bagaimana geometri itu itu dan mateeri yang kami bahas,
maka mari kita bersama-sama melihat makalah ini dan mencoba memahaminya.
B. Perumusan Masalah
1.
Bagaimana persamaan garis singgung
parabola ?
2.
Bagaimana persamaan garis singgung
parabola dengan titik puncak ?
C. Tujuan
Adapun tujuan penyusun makalah ini
adalah:
1. Menentukan
garis singgung parabola ?
2. Menentukan
persamaan garis singgung parabola dengan titik puncak ?
1
BAB II
ISI
A.
Persamaan Garis Singgung yang mempunyai kemiringan m.
1.
Persamaan garis singgung
parabola melalui titik (x1 , y1)
o
Persamaan garis singgung y melalui titik P (x1, y1)
yang terletak pada parabola
, dapat
dinyatakan sebagai:
Dengan tafsiran geometri turunan, besar
m dapat dicari sebagai berikut:
Dititik (x1, y1) : m =
Dengan demikian persamaan garis singgung
yang dimaksud adalah
y1y = -2p (x +x1 )
nilai m =
didistribusikan ke persamaan
diperoleh
o
Persamaan
garis singgung yang melalui titik P (x1, y1)
yang terletak pada parabola x2 = - 4py, dapat
dinyatakan sebagai
dengan tafsiran geometri turunan, besar m
dapat dicari sebagai berikut:
Dengan pendekatan yang sama, akan
diperoleh persamaan garis singgung parabola seperti pada tabel dibawah ini:
No
|
Persamaan parabola
|
Persamaan garis singgung
|
1
|
y2 = 4px
|
y1 y =2p (x + x1)
|
2
|
y2 = - 4px
|
y1 y = - 2p (x + x1)
|
3
|
x2 = 4py
|
x1 x = 2p (y + y1 )
|
4
|
x2 = - 4py
|
x1 x = - 2p (y + y1 )
|
2.
Persamaan
garis singgung parabola dengan gradien m
·
Misalnya
titik P (x1, y1) terletak pada parabola y2 =
-4px dan
: y = mx + b
maka
Û
x + b2 +
4px = 0
Garis
menyinggung parabola y2
= -4px, maka berlaku
D = 0, sehingga b2 – 4ac = 0
(2mb +
4p )2 – 4 m2 b2
= 0
mb =
mb = - p
b =
Subtitusi b =
pada
persamaan garis
, diperoleh y = mx
+
Jadi, persamaan
garis singgung pada parabola y2 =
-4px dengan gradien
m adalah y = mx
+
·
Misalnya titik P (x1, y1)
terletak pada parabola x2 = 4py dan
Garis
menyinggung
parabola x2 = 4py, maka beraku D =
0, sehingga: b2 – 4ac = 0
y
|
x
|
y1 = mx – pm 2
|
y = mx + c
|
P(x,y)
|
Subtitusi
pada persamaan garis
, diperoleh y =
mx
Jadi persamaan garis singgung pada
parabola x2 = 4py
dengan gradien m
adalah y = mx
Dengan pendekatan yang sama, akan
diperoleh persamaan garis singgung parabola dengan gradien m seperti tabel
berikut ini:
No
|
Persamaan parabola
|
Persamaan garis singgung
|
1.
|
y2 = 4px
|
y = mx +
|
2.
|
|
|
3.
|
|
y = mx
|
4.
|
|
|
3.
Persamaan garis singgung parabola
dengan gradien m
a.
Untuk parabola dengan bentuk umum (x – a)2 = 4p (y – b)
Dengan garis
singgung y = mx + n dapat kita peroleh persamaan garis singgungnya
dengan mensubstitusikan y = mx + n ke dalam persamaan parabola
(x –a)2 =
4p (y – b)
Subtitusi y
= mx + n
Syarat garis
yang menyinggung parabola adalah D= 0
---------------------------------------------------------------------
: 16p
y
|
x
|
y-b = m(x-a) – pm 2
|
y = mx + n
|
P(x,y)
|
Ø Untuk p dengan
bentuk umum (y – b)2 = 4p( x – a) dengan garis singgung y =
mx + n dapat kita peroleh garis
singgungnya dengan mensubstitusikan garis y = mx + n ke dalam persamaan
parabola
(y – b)2 = 4p( x – a)
Syarat garis
yang menyinggung parabola adalah D = 0
Û(( 2mn – 2mb) – 4p)2 – 4m2(4pa - 2bn + n2 + b2) = 0
Û4m2n2 – 8m2nb – 4m2b2
– 16mnp + 16mbp +16p2 – 16m2pa + 8m2bn – 4m2n2
– 4m2b2 = 0
Û - 16mnp + 16mbp + 16p2 – 16m2pa
= 0
----------------------------------------------------------
: 16p
Û - mn + mb + p – m2a = 0
Û - mn = - mb + m2a – p
Û - mn = m (ma – b)
– p
Û n = - (ma – b) –
Subtitusi nilai
n pd persamaan y = mx + n
y = mx + n
y = mx + (- ma + b) –
(y – b) = m(x – a) -
Dengan
pendekatan yang sama, akan diperoleh persamaan garis singgung parabola dengan
gradien m seperti tabel di bawah ini.
No
|
Persamaan
parabola
|
Persamaan
garis singgung
|
1
|
(y – b)2
= 4p( x – a)
|
|
2
|
|
|
3
|
|
|
4
|
|
|
2. Persamaan
garis singgung melalui titik (x1, y1)
Ø Persamaan garis singgung parabola (y – b)2
= 4p( x – a) di titik P (x1,
y1)
(y1 – b)2 = 4p( x1 – a)
y12 – 2by1 + b2
= (4p (x1 – a)
y12 = 2by1 –b2
+ 4px(x1 – a) .........(i)
Persamaan garis
singgung melalui P (x1,
y1)
adalah (y – y1) = m (x – x1)............(ii)
Gradien m
ditentukan dengan cara sebagai berikut:
Jadi m di titik
P (x1, y1)
=
Subtitusi (iii)
ke (ii)
Subtitusi
persamaan (i) ke persamaan (IV)
Ø Persamaan garis
singgung parabola (x –
a)2 = 4p(y – b) di titik P (x1, y1)
Persamaan garis
singgung melalui p(x1,
y1) adalah
(y – y1)
= m (x – x1) ……………….(ii)
Gradien m
ditentukan dengan cara sebagai berikut:
jadi m =
Subtitusi
persamaan ini ke persamaan (ii)
Subtitusi
persamaan (i) ke persamaan (iv)
Jadi persamaan
garis singgung parabola (x – a)2 = 4p(y – b) di titik P (x1, y1)
(x – a) (x1
– a) = 2p (y +y1 - 2p)
Dengan
pendekatan yang sama akan diperoleh persamaan garis singgung parabola seperti
tabel dibawah ini:
No
|
Persamaan
parabola
|
Persamaan
garis singgung
|
1
|
(y – b)2 = 4p( x – a)
|
(y – b) (y1 – b) = 2p (x +x1 -
2a)
|
2
|
(y – b)2 = - 4p( x – a)
|
(y – b) (y1 – b) = - 2p (x +x1 -
2a)
|
3
|
(x –
a)2 = 4p(y – b)
|
(x – a)(x1 – a) = 2p ( y + y1
-2b)
|
4
|
(x –
a)2 = -
4p(y – b)
|
(x – a)(x1 – a) = - 2p ( y + y1
-2b)
|