Cari Blog Ini

Math'Vers

Math'Vers

Senin, 10 November 2014

Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)



I.   Faktor Persekutuan Besar (FPB)

Definisi 2.2
            Jika a dan b adalah bilangan–bilangan bulat maka bilangan bulat disebut faktor persekutuan dari a dan b jika dan hanya jika d|a dan d|b .
           Oleh karena 1 adalah pembagi (faktor) dari setiap bilangan bulat maka 1 adalah faktor persekutuan dari a dan b. Jadi himpunan faktor persekutuan dari a dan b tidak pernah kosong.

Definisi 2.3
          Jika a dan b bilangan-bilangan bulat yang sekurang-kurangnya satu diantaranya tidak sama dengan nol maka faktor persekutuan terbesar (FPB) dari a dan b ditulis “(a,b)” adalah suatu bilangan bulat positif d yang memenuhi:
(i)   d|a dan d|b , serta
(ii)                          jika e|a dan e|b maka e < d
           Dari definisi tersebut dapat dimengerti bahwa jika (a, b)= d maka, d > 1 apabila ada faktor persekutuan lain, misalnya e maka e < d.
Contoh :
Faktor bulat positif dari -12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 12.
Faktor bulat positif dari 30 adalah 1, 2, 3, 5, 6, 10, 15, 30.
Maka faktor persekutuan yang positif dari -12 dan 30 adalah 1, 2, 3, 6.

Jadi, faktor persekutuan terbesar dari -12 dan 30 adalah 6 , atau dapat ditulis secara singkat sebagia (-12, 30) = 6.
Selanjutnya, dengan mudah dapat ditunjukan bahwa:
 (-5, 5) = 5; (8, 15) = 1; (8, -36) = 4; (-6, -42) = 6.

       Perhatikan bahwa (30, 105) = 15 dan (30:15, 105:15) = (2, 7) = 1.
Apabila (a, b) = d, apakah (a:d, b:d) = 1 ???
       Misalkan (a:d, b:d) = c maka c > 1 dan c| (a:d) dan c|(b:d).
c |(a: d) maka ada bilangan bulat m sehingga a:d = m c atau a = m c d.
c|(b: d) maka ada bilangan bulat n sehingga b:d = n c atau b = n c d.
karena a = m c d dan b = ncd maka cd adalah factor persekutuan dari a dan b. karena (a, b) = d maka cd < d, yaitu c < 1, sebab d suatu bilangan bulat positif. Karena c > 1 maka c = 1.

Teorama 2.6
            Jika (a ,b) = d maka (a:d, b:d) = 1
Apabila a dan b dua bilangan bulat positif dengan (a, b) = 1 maka di katakan bahwa adan b saling prima atau a prima relatif terhadap b.

Teorama 2.7
             Jika a dan b bilangan-bilangan bulat dengan a > 0  maka ada dengan tunggal pasangan bilangan-bilangan bulat q dan r yang memenuhi:
 b = q a + r, dengan 0 < r < a
             Bilangan-bilangan bulat q dan r dalam teorama itu berturut-turut disebut hasilbagi dan sisa dalam pembagian b oleh a.
Bukti :
Dibentuk himpunan S = {b – xa: x bilangan bulat daan b – xa > 0}. S bukan himpunan kosong sebab jika x = -|b|  dan karena a > 0 maka (b-xa ) S. karena S beranggotaan bilangan-bilangan bulat tak negative berbentuk (b, -xa) maka S pasti memiliki anggota terkecil , misalkan r.
Sesuai dengan bentuk dari S maka r = b – qa,  untuk suatubilangan bulat q dan r > 0. Selanjutnya akan ditunjukan bahwa r < a
Andaikan r > a maka r = a + k dengan k > 0. Jadi k = r – a karena r = b – qa  maka k = b – qa – a = b – ( 1+q) a. ini berarti bahwa k adalah suatu anggota dari S. tetapi  0< k = r – a < r. hal ini tidak mungkin karena r adalah bilangan bulat tidak negative yang terkecil daalam S. oleh karena itu . pengandaian tersebut harus diiingkar. Jadi , r < a. sehingga ada q dan r sedemikian sehingga b = qa + r dengan 0 < r < a.
Selanjutnya, kita akan menunjukan ketunggalan dari q dan r. misalkan bahwa b mempunyai dua representasi, yaitu:
b = aq + r = aq + r dengan 0< r < a dan 0 < r* < a.
Maka r –r = a (q-q)
Sehinnga a|r – r .
Jika r – r  0 maka a < |r – r| , merupakan suatu kontradiksi.
Jadi r – r = 0 dan q – q = 0 sehingga r = r dan q = q.


Teorama 2.8
             Jika b = aq + r maka (b, a) = (a, r)
Contoh :
Carilah (5767, 4453)

Penyelesaian: menggunakan algoritma pembagian.
5767= 1. 4453 + 1314  maka (5767, 4453) = (4453, 1314)
4453 = 3. 1314 + 511   maka (4453, 1314) = (1314, 511)
1314 = 2. 511 + 292     maka (1314, 511)   = (511, 292)
511   = 1. 292 + 73       maka (511, 292)     = (292, 73)
292   = 4. 73 + 0           maka (292, 73)       = (73, 0)
Jadi, (5767, 4453) = 73

Teorama 2.9
Apabila a dan b bilangan-bilangan bulat tidak nol maka ada bilangan-bilangan bulat x dan y sedemikian hingga .
ax + b = (a, b)
Bukti:
Dibentuk himpunan S, yaitu himpunan semua kombinasi linier dari a dan b yang bernilai positif

Teorama 2.10
Apabila a dan b dua bilangan bulat tidak nol maka
a dan b saling prima jika dan hanya jika ada bilangan-bilangan bulat x dan y yang memenuhi:
ax + by = 1

II.   Kelipatan Persekutuan Kecil (KPK)

Definisi 2.4
        Misalkan a dan b adalah bilangan-bilangan bulat , m adalah kelipatan persekutuan dari a dan b jika dan hanya jika a|m dan b|m.
         Nol (0) adalah suatu kelipatan persekutuan dari a dan b. ab dan –ab masing-masing juga merupakan suatu kelipatan persekutuan dari a dan b. jadi , himpunan semua kelipatan persekutuan bulat positof dari a dan b tidak pernah sama dengan himpunan kosong.
Himpunan semua kelipatan bulat positif  dari 6 adalah (6, 12, 18, 24, …)
Himpunan semua kelipatan bulat positif dari -9 adalah (9, 18, 27, 36, …)
Jadi himpunan semua kelipatan persekutuan dari 6 dan -9 adalah  (18, 36, 54, 72, …)
Sehingga kelipatan persekutuan terkecil dari 6 dan -9 adalah 18

Definisi 2.5
Kelipatan persekutuan terkecil (kpk) dari dua bilangan bulat tidak nol a dan b adalah suatu bilangan bulat positif m ditulis [a, b] = m,  apabila memenuhi:
(i)     a\m dan b|m,
(ii)   jika a|c dan b|c maka m < c
dalam definisi ini dapat dimengerti bahwa kelipatan dari setiap dua bilangan bulat yang tidak nol selalu merupakan suatu bilangan bulat positif. Dalam (i) pada definisi itu mengatakan bahwa masing-masing dari dua bilangan itu membagi kelipatan persekutuan terkecilnya. Sedangkan (ii) mengatakan bahwa kelipatan persekutuan lainnya tidak lebih keci dari KPK dari dua bilangan itu.
Contoh :
[6,8] = 24 maka 6|24 dan 8|24.
Kelipatan persekutuan yang lain, misalkan 48, 72, 96, … masing-masing lebih besar dari 24.




Teorama 2.12
              Jika c adalah suatu kelipatan persekutuan dari dua bilangan bulat tidak nol a dan b maka KPK dari a dan b membagi c, yaitu [a, b] | c.

Teorama 2.13
             Jika c > 0 maka [ca, cb] = c [a, b]
Contoh :
              [18, 30] = [6. 3, 6. 5]
   = 6 [3, 5]
   = 6. 15
   = 90

Teorama 2.12
             Jika adan b bilangan-bilangan bulat yang keduanya positif maka :
(a, b)[a, b] = ab
Contoh :
(16, 20) = 4, dan [16, 20] = 80
(16, 20)[16, 20] = 4. 80 = 320 = 16. 20 .










Kesimpulan
Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari a dan b ditulis “(a, b)” adalah suatu bilangan bulat positif d yang memenuhi
(i)                 d|a dan d|b , serta
(ii)                                jika e|a dan e|b maka e < d
kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari a dan b yang keduanya tidak nol, ditulis dengan notasi [a, b].
jika a dan b dua bilangan bulat positif maka (a, b) [a, b] = ab. Atau denagn kata lain. Hasilkali FPB dan KPK dari dua bilangan bulat positif sama dengan hasilkali dua bilangan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar