MENDIDIK SEBAGAI AMANAH
Dalam
dunia pendidikan amanah terutama terjadi antara masyarakat sebagai pemberi
amanah dan lembaga pendidikan sebagai penerima amanah. Dengan kata lain,
masyarakat menitipkan atau menyerahkan anaknya untuk mengikuti proses studi
kepada instutisi pendidikan yang mengelola amanah tersebut untuk mencapai
tujuan tertentu. Secara lebih khusus orangtua menyerahkan anaknya kepada guru
agar dididik dan dikembangkan potensinya.
A.
Kejujuran: Jantungnya Amanah
Sifat
amanah tidak dapat lepas dari sifat jujur. Dapat dikatakan bahwa kejujuran
merupakan pilar utama dalam mengemban amanah.
1. Karena
Menipu Binatang, tidak Dipercaya
2. Pengembala
Kambing
3. Putri
Wanita Penjual Susu
4. Kejujuran
Membawa Keselamatan
5. Dimaafkan
Mereka Karena Kejujuran
6. Pernikahan
Ayah Abdullah Ibnu Mubarak
7. Penulis
dan Penjaga Toko
8. Membeli
Tiket Retribusi
9. Pembelajaran
Pendidikan Jasmani tanpa Wasit
B.
Upaya Mengemban Amanah
Agar
amanah dapat ditunaikan dengan baik, maka diperlukan upaya-upaya agar suatu
lembaga tertentu dapat mengemban amanah yang dipercayakan oleh masyarakat.
Sebagai akibatnya, dapat diwujudkan suatu lembaga yang terpercaya.
Upaya
tersebut terutama diperlukan adanya:
1.
Komitmen
a. Komitmen
Nabi Memenuhi Janji dengan Seorang Pemuda
b. Komitmen
Nabi dan Menyampaikan Ajaran
c. Jiang
Xin Yong De Peng You: Teman yang Dapat Dipercaya
2.
Kompeten
Dalam PP No 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan dinyatakan dinyatak dalam pasal 28 Ayat (3) bahwa:
“Kompetensi sabagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
serta pendidikan anak usia dini”
Atau kompetensi tersebut juga
tertuang dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen:
1) Kompetensi
Pedagogik
2) Kompetensi
Kepribadian
3) Kompetensi
Sosial
4) Kompetensi
Profesional
Matriks Sinkronisasi antar
Kompetensi SAFT dan Kompetensi pada PP nomor 19 Tahun 2005
No.
|
Kompetensi
SAFT
|
Kompetensi
Pendidik
|
1.
|
Shidiq
|
1.
Kepribadian
2.
Sosial
3.
pedagogik
|
2.
|
Amanah
|
1.
kepribadian
2.
sosial
3.
profesional
|
3.
|
Fathonah
|
1.
kepribadian
2.
sosial
3.
perofesional
4.
pedagogik
|
4.
|
Tabligh
|
1.
sosial
2.
pedagogik
|
3.
Kerja
Keras
a. Al-Bakhi
dan Si Burung Pincang
b. Siti
Hajar dan Ismail
c. Abu
Hurairah Penghafal Hadist Terbanyak
d. Perjuangan
Budak ‘Atha bin Abi Rabah dalam Belajar
e. Sun
Kang yang Gemar Membaca
4.
Konsisten
a. Istiqomah
b. Ajeg
1) Tan
Ping An: Dosen yang Rajin Belajar Bahasa Inggris
2) Lu
Wen Shu: Tekun Menggapai Cita-cita
c. Fokus
dan Tuntas
d. Sabar
dan Ulet
1) Kesabaran
dan Keuletan Khidir dan Musa dalam Blejar Mengajar
2) Perjalanan
Nabi bersama Zaid bin Haritsah ke Thaif
3) Cheng
Men Lie Ye: Sabar menggapai cita-cita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar