A. Pengertian strategi Pembelajaran
Pengertian
strategi menurut istilah berasal dari kata Yunani, “stratogos” yang berarti
keseluruhan usaha termasuk perencanaan, cara dan teknik yang digunakan untuk mencapai
hasil yang maksimal. Sedangkan pembelajaran adalah proses belajar mengajar
dikelas yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik dilingkungan sekolah.
B.
1) Pengertian Mengajar
Mengajar
merupakan usaha mengorganisasikan lingkungan dalam hubungannya dengan anak
didik dan bahan pengajaran. Mengajar pada hakekatnya adalah kegiatan yang
dilakukan seseorang secara sadar untuk merobah tingkah laku atau
memberikan keterampilan baru kepada seseorang. Tujuan mengajar adalah agar
pengetahuan yang disampaikan itu dapat dipahami peserta didik. Guru yang
berhasil mengajar disuatu sekolah belum tentu berhasil disekolah lain. Itulah
sebabnya ada pendapat bahwa mengajar itu adalah suatu “seni” tersendiri.
2) Prinsip Mengajar
Prinsip
mengajar adalah suatu aturan yang berlaku bagi seorang guru dalam menyampaikan
materi pelajaran. Prinsip-prinsip tersebut disebuj juga Asas-asas Didaktik. Menurut Slameto (2010) ada 10 prinsip yang
harus dipegang teguh oleh guru dalam mengajar: 1. Perhatian, 2. Aktivitas,
3. Appersepsi, 4. Peragaan, 5. Repetisi, 6. Korelasi, 7. Konsentrasi, 8.
Sosialisasi, 9. Individualisasi, 10. Evaluasi,
3)
Teori
Mengajar
Beberapa teori mengajar yang
dikemukakan oleh beberapa ahli antara lain adalah:
·
Teori
Mengajar Menurut Bruner
Mengajar Guru harus:
©
Menguraikan pengalaman belajar
yang perlu ditempuh oleh siswa.
©
Menguraikan cara organisasi
batang tubuh ilmu pengetahuan yang akan dipelajarinya.
©
Menguraikan
secara sistematis pokok bahasan yang akan disajikan.
©
Menguraikan pengautan-pengautan
dalam proses belajar mengajar yang dilaksanakan.
§ Teori
Mengajar Menurut Ausubel
Dalam teori mengajar menurut Ausubel ini sering
juga disebutkan bahwa mengajar adalah memberikan bahan verbal yang bermakna
bagi siswa. Inti utama dalam mengajar ialah mengindentifikasi apa yang telah
diketahui siswa dan menerangkan apa yang perlu diketahuinya serta lebih lanjut
serta bagaimana menstrukturkannya sehingga apa yang dipelajarinya tersebut
mudah untuk dipahami sebagai sesuatu kebetulan pengetahuan yang utuh.
C. 1) Pengertian
Belajar
Istilah belajar merupakan istilah
yang sudah lazim dikalangan masyarakat. Banyak para ahli telah memberi batasan
atau definisi tentang belajar. Definisi belajar sangat sulit untuk
diformulasikan secara utuh atau memuaskan, Karena melibatkan semua aktifitas
dan proses yang diharapkan untuk dimasukan ataupun dihapus.
2)
Prinsip-Prinsip Belajar
Menurut Slameto (2002: 27-28) calon
guru atau pembimbing seharusnya sudah dapat menyusun sendiri prinsip-prinsip
belajar, yaitu prinsip belajar yang dapat dilaksanakan dalam situasi dan
kondisi yang berbeda, dan oleh setiap siswa secara individual. Prisip-prinsip
belajar itu sebagai berikut:
© Berdasarkan prasyarat yang dilakukan untuk belajar,
© Sesuai hakekat belajar,
© Sesuai materi atau bahan yang harus dipelajari,
© Syarat keberhasilan belajar.
o
3) Teori Belajar
o
Jika menelaah literatur psikologi, kita akan
menemukan banyak teori belajar yang bersumber dari aliran-aliran psikologi. Di
bawah ini akan dikemukakan empat jenis teori belajar, yaitu:
§ Teori Belajar Behavioristik
§ Teori Belajar Kognitif
§ Teori Belajar Konstruktivisme
D.
Pengembangan
Strategi Pembelajaran
Pengembangan strategi pembelajaran
bagi guru/pengajar merupakan hal yang penting setelah pendukung yang lain
dipandang cukup dalam upaya mewujudkan pembelajaran yang dilaksanakan
lebih secara mandiri oleh siswa itu sendiri, kompetitif dan bertanggung jawab.Strategi
pembelajaran didalamnya mencakup pendekatan,
model, metode, dan teknik secara spesifik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar